Wednesday, May 26, 2010

Kesedihan ini



Kesedihan ini

memilukan

akan diri

terbiar kasih


Diri ini terdera selalu

lalu

bangkit dengan jiwa yang terluka

membebati sendiri

luka-luka yang tampaknya abadi


Bilakah deraan ini berakhir?
Pada setiap derita kujunjung kerana hikmahnya

Kutanggung setiap perit sendiri

Tanpa belai

Tanpa simpati

Tanpa empati

Akan kubiar luka-luka ini

sembuh sendiri

meskipun parutnya

sebesar bima-sakti.





4.30 pagi 27.5.2010


Ulu Melaka Langkawi.

4 comments:

  1. My sympathy and empathy for you. Of course, it is easier to say than feeling the burden of the misery that you are going through. Hence, Nabi Muhammad SAW said the only way out of misery and difficulty is to transform (ie re-engineer & re-invent) or in other words is to Hijrah. Abg Mat, my suggestion is for you to move away from your present condition and make necessary & relevant changes. If CHANGE is what needed is CHANGE is what you need. Read between the lines, deep dive into my closely-knitted words...you'd understand.

    ReplyDelete
  2. Semoga Abg Mat sihat kembali dan meneruskan kehidupan yang lebih ceria dan sihat....

    ReplyDelete
  3. Dr. semoga terus tabah dengan dugaan ini. Ujian Allah sesuai dengan kemampuan insan itu. Memang mudah berbicara berbanding keperitan insan yang menanggungnya.

    ReplyDelete
  4. kesedihan itu jangan dibiarkan meredap dalam jiwa. berbarah akan jadinya.perlu bertindak segera agar tidak merana. perjuangkan hak untuk bahagia. sudah sekian lama menderita,apakah penantian kebahagiaan nak dibiarkan tidak menjelma?

    ReplyDelete