Thursday, August 27, 2009

RENDRA DALAM KENANGAN


Renungan Indah W.S. Rendra


Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku
Bahwa sesungguhnya ini
hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya
Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya : mengapa Dia menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali
oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah
derita
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku
Aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit, kutolak kemiskinan, seolah semua"derita" adalah hukum bagiku
Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika :
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh
dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"....."


Wassalam,
Azimatul Karimah, M.D., Psych
Dr.Soetomo General HospitalSurabaya, Indonesia

Wednesday, August 26, 2009

SELAMAT PENGANTIN BARU ANAKNDAKU





(Foto sewaktu bertunang)

Pantun-pantun di Majlis Perkahwinan.

Sirih Berlipat Sirih Pinang
Sirih dari Pulau Mutiara
Pemanis kata Selamat Datang
Awalan Bismillah Pembuka bicara.




Ucap selamat ke anak cucu
Doa hamba dikarang ulama
Ucap Selamat Pengantin Baru
Ayahnda-Bonda menumpang gembira.


(Hadiah dua rangkap pantun untuk kebaikan En Osman dan isteri, ayahnda dan bonda pengantin perempuan)



Kembangan melati berdahan selasih
Dara ditinggal di hujung taman
Kalungan budi junjungan kasih
Mesra Kekal sepanjang zaman.

Bingkai bertali panjang sedepa
dara melukis di alam maya
Sampai mati takkan lupa
Kerana baik hati budinya.Hadiah pantun untuk pengantin baru.



Limau purut bunga Angsana
Menghias pengatin nampak berseri
Hati terpaut pinangan diterima
Duduk bersanding bersatu hati.


Seloka bersyair buat anaknda.

Kalau menyeberang Selat Terberau
Jangan lupa meminta izin
Seloka ini syair bergurau
Untuk menghibur para hadirin

Jejaka dari Pulau Langkawi
Gadis Kelantan Machang mari
Bertemu di Changloon Kolej matrikulasi
Pandangan pertama dah jatuh hati

Setelah selesai kursus matrikulasi
Nazihah di UKM, Idzham di UMT
Berpisah jauh tidak di hati
Melalui gelombang mereka berkomunikasi
Bil telefon melambung tinggi
Terpaksalah ayahnda bertindak sendiri
Post-paid dipotong, pre-paid diberi
Hari ini tiadalah ayahnda merasa rugi
Dapat menantu berpelajaran tinggi

Bila Idzham tamat pengajian tinggi
Bekerja di bank dua bulan berhenti
Dengan Maxis kerja dicari
Sungguhlah hapi dapat telefon free!
Sekarang jadi Pegawai PTD
Tiada lagi telefon free
tapi kini dah kawin jadi suami isteri
Tak payah telefon-telefon lagi
Boleh sembang sampai ke pagi
Tak payah bayar semuanya free.

Pantun Pujian.

Ilham dicari sekitar malam
Menjelma wajah cantik beraut
Idzam mencari seputar alam
Dengan Nazihah hati terpaut

Awalan Bismillah pembuka hati
Sebutan keramat menyentuh kalbu
Kupanjat doa ke hadrat ilahi
Bahgia pengatin ke anak cucu.

Pantun Penutup.

Dari Machang ke Subang Jaya
Bawa kasih bersulam cinta
Terima kasih ucapan hamba
Budi dan Jasa dikenang senantiasa

Bunga dikarang di dalam kebun
Kebun permainan Raja Judah
Saya tidak tahu berpantun
Mohon Ampun barang yang salah.

Kalau hidangan kurang sedap
Tambah belacan dalam kuali
Kalau ada tersilap cakap
Jangan simpan di dalam hati.

Bukan lebah sebarang lebah
Lebah bersarang di rumpun buluh
Bukan sembah sebarang sembah
Sembah menyusun jari sepuluh.


Diucapkan di Majlis Perkahwinan anaknda Idzam dan Nazihah di Grand Bluewave Hotel, Shah Alam pada 8.8.2009.