Monday, June 6, 2011
BUNUH SAJA BAHASA ITU....
BUNUH SAJA BAHASA ITU
KALAU IA TIDAK DIHORMATI
OLEH JELATA BERSTATUS TINGGI
MAUPUN PAK MENTERI
BUNUH SAJA BAHASA ITU
KALAU IA TIADA BERBICARA ILMU
HANYA INDAH BUAT PANTUN PUISI BERLAGU
KALAU BERSUARA BUAT KAU MALU
BUNUH SAJA BAHASA ITU
JIKA IA HIASAN MELULU
HANYA TUNGGANGAN KETIKA PRU
SUDAH MENANG BAHASA TAK LAKU
MANSUH PPSMI MENJADI RAGU
BUNUH SAHAJALAH BAHASA MELAYU !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Di kala tanah ibunda ditebus kebebasan
ReplyDeletebahasa induk jelata dinobatkan
bahasa melayu bertakhta dalam perlembagaan
bagi marhaen jadi kebanggaan
Bagi pak menteri suara berpura
anak dihantar keluar negara
di negara penjajah anak dididik bersuara
manakan anak nak cinta lidah ibunda
kala bertunjang kuasa dinusa
pandang remeh tuntutan pejuang bahasa
bahasa melayu terpinggir
di arena bicara kosmopolitan ahli fikir
seni budaya bangsa hanya di pamer
bahasa ibunda diludah berlendir
Indah sekali balasan Kak Pah.
ReplyDeleteAsalamualaikum War. Wab.
ReplyDeleteBagaimana kabar Anda sekeluarga? Selalu dalam lindungan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Rasanya puisi di atas mewakili pula dengan yang sedang terjadi di Indonesia. Jam pelajaran bahasa Inggris ditambah bahkan mengalahkan matematika. Sementara remaja semakin asing dengan bahasa tanah airnya sendiri. Bagaimana ini, menggunakan bahasa sendiri belum becus, sudah dijejali bahasa asing dengan dosis tinggi. Apakah mereka jadi pandai berbicara bahasa Inggris(setelah dijejali pelajaran tersebut 11 jam seminggu)? Belum! Lalu bagaimana kemampuan mereka dengan bahasa sendiri? Hm, rasanya tak jauh beda.
Waalaikumussalam Pelangi, Selamat Berpuasa. Maaf, baru sekarang sadar anda mengirim komen.
ReplyDelete