setelah lebih setahun menjadi perangkap
yang mencari mangsa
Lubang itu memori kelam
pedih dan nyeri yang merakam
dalam nestapa luka
kesal pada kenapa
lubang itu tidak dibaiki setahun lama
meskipun para pejawat saban hari lewat
menderu laju ke pejabat
atau menjadi pejalan kaki yang mengelak
dua kali seminggu ke pasar malam
tanpa menghirau risau
siapa gerangan bakal menjadi mangsa
pemustatin atau parawisata
Sayang sekali lubang itu memilihku
ketika lewat malam lepas bersantapan dengan penyair terbilang
yang sudi datang
menziarah sejawat pena di pulau lagenda
Terima kasih lubang di pejalan kaki
ada ikhtibar dalam suara apologi
Kuah, 27.7.2010
hantarlah sajak ini n sajak awal serta bil operation kpd datuk bandar or ydp lada or pihak berkuasa yg bertanggung jawab, tengaok depa minta maaf atau tidak
ReplyDelete