Kesedihan ini
memilukan
akan diri
terbiar kasih
Diri ini terdera selalu
lalu
bangkit dengan jiwa yang terluka
membebati sendiri
luka-luka yang tampaknya abadi
Bilakah deraan ini berakhir?
Pada setiap derita kujunjung kerana hikmahnya
Kutanggung setiap perit sendiri
Tanpa belai
Tanpa simpati
Tanpa empati
Akan kubiar luka-luka ini
sembuh sendiri
meskipun parutnya
sebesar bima-sakti.
4.30 pagi 27.5.2010
Ulu Melaka Langkawi.
My sympathy and empathy for you. Of course, it is easier to say than feeling the burden of the misery that you are going through. Hence, Nabi Muhammad SAW said the only way out of misery and difficulty is to transform (ie re-engineer & re-invent) or in other words is to Hijrah. Abg Mat, my suggestion is for you to move away from your present condition and make necessary & relevant changes. If CHANGE is what needed is CHANGE is what you need. Read between the lines, deep dive into my closely-knitted words...you'd understand.
ReplyDeleteSemoga Abg Mat sihat kembali dan meneruskan kehidupan yang lebih ceria dan sihat....
ReplyDeleteDr. semoga terus tabah dengan dugaan ini. Ujian Allah sesuai dengan kemampuan insan itu. Memang mudah berbicara berbanding keperitan insan yang menanggungnya.
ReplyDeletekesedihan itu jangan dibiarkan meredap dalam jiwa. berbarah akan jadinya.perlu bertindak segera agar tidak merana. perjuangkan hak untuk bahagia. sudah sekian lama menderita,apakah penantian kebahagiaan nak dibiarkan tidak menjelma?
ReplyDelete